Minggu, 31 Mei 2015

Penerapan Differensial Fungsi sederhana



PENERAPAN DIFFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA
MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Matematika Ekonomi II
Dosen Pengampu:
Elok Fitriasi Rafikasari, M.Si

logo IAIN Tulungagung
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1.     M. Alfin Nawirul H   (2824133079)
2.     Mohammad Saropi   (2824413081)
3.     Merlin Anggraini B.  (2824133075)
4.     Nesty Kurnia Safitri  (2824133093)

EKONOMI SYARIAH ( IV / ES – C )
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2014/2015


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penerapan Differensial Fungsi Sederhana”. Sehingga dengan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan kita semua mengenai mata kuliah Matematika Ekonomi II.
Sehubungan dengan terselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Bapak Dr. Maftukhin, M. Pd selaku rektor IAIN Tulungagung.
2.      Ibu Elok Fitriani Rafikasari, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika Ekonomi II.
3.      Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini.
Selain itu penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini  masih terdapat banyak kekurangan, serta tidak terlepas dari berbagai  macam kendala, keterbatasan ilmu, dan referensi. Oleh karena itu, penulis masih mengharapkan bimbingan dan saran dari berbagai pihak sehingga makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Penerapan Differensial Fungsi Sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

                                                                                   Tulungagung, 30 Maret 2015


                                                                                                   Penulis




DAFTAR ISI


COVER.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
PENDAHULUAN............................................................................................. 1
PEMBAHASAN................................................................................................ 2
1.    Elastisitas Permintaan................................................................................ 2
2.    Elatisitas Penawaran.................................................................................. 4
3.    Elastisitas Produksi.................................................................................... 7
PENUTUP ......................................................................................................... 9
     Kesimpulan .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
            Dalam segari-hari kita sering melihat penerapan matematika dalam kegiatan ekonomi dalam sekitar kita. Penerapan tersebut antara lain persamaan differensial. Persamaan differensial digunakan untuk menyatakan hubungan yang kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa variabel tak bebas lainnya. Melalui penggunaan simbol-simbol dalam persamaan differensial ini, hubungan antar variabel yang sebelumnya masih kurang jelas akan menjadi semakin mudah dipahami. Dengan demikian penggunaan persamaan differensial untuk menyusun suatu model tentang fenomena dari suatu sistem yang ada didunia nyata merupakan suatu cara yang sering ditempuh guna membantu mencari solusi dari permasalahan yang ada.
            Makalah ini didalamnya akan membahas tentang penerapan differensial dalam kegiatan ekonomi.

B.       Rumusan Masalah
1.    Bagimana perhitungan elastisitas permintaan ?
2.    Bagaimana perhitungan elastisitas penawaran ?
3.    Bagimana perhitungan elastisitas produksi ?

C.      Tujuan
1.    Mengetahui perhitungan elastisitas permintaan
2.    Mengetahui perhitungan elastisitas penawaran
3.    Mengetahui perhitungan elastisitas produksi



BAB II
PEMBAHASAN

A.      PENERAPAN EKONOMI
Teori diferensial amat lazim diterapkan dalam konsep elastisitas dan konsep nilai marjinal. Dalam kaitannya dengan konsep elastisitas, pada bab ini secara berurutan akan dibahas penerapan diferensial dalam penghitungan elastisitas permintaan, elastisitas penawaran dan elastisitas produksi. [1]

1.    Elastisitas Permintaan
Konsep elastisitas pada dasarnya berhubungan erat dengan konsep derivatif. Konsep elestisitas yang akan di jelaskan disini ialahyang terhubungan antara harga suatu barang terhadap jumlah barang tersebut diminta. Misalkan bagaimana jika harga berubah,umpama harga televisi akan mempengaruhi jumlah televisi yang diminta. Pengertian elestisitas permintaan untuk barang tertentu adalah merupakan perbandingan atu rasio antara perubahan relatif dari harganya.jika harga suatu barang turun sebesar a% dan mengakibatkan jumlah bersangkutan yang diminta naik sebesar b% dapat dikatakan elestisitas permintaan barang tersebut terhadap harga adalah: [2]
                  
          Elastisitas dari suatu fungsi y = f(x) berkenaan dengan x dapat didefinisikan sebagai :[3]
   =  .
  Ini berarti bahwa elastisitas y = f(x) merupakan limit dari rasio antara perubahan relatif dalam y terhadap perubahan relatif dalam x, untuk perubahan x yang sangat kecil atau mendekati nol. Dengan terminology lain, elastisitas y terhadap x dapat juga dikatakan sebagai rasio antara persentase perubahan y terhadap persentase perubahan x.
Elastisitas permintaan (istilahnya yang lengkap : elastisitas harga-permintaan, price elasticity of demand) ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase perubahan harga.
Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan = f(P), maka elastisitas permintaannya :
 =  .

Di mana  tak lain adalah  atau f’ (P)
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan
 = 50 - 3 . Hitunglah elastisitas permintaan pada tingkat harga P =5

Jawab :
  = 50 - 3
  =  = -6P              
  =  .  = -6P .
      = -6 (5) .  = 6 (elastis)
Elastisitas permintaan didalam arti ekonomi di bedakan 3 batas ukuran yaitu:[4]
(a)    < -1, Berarti, Permintaan elastisitas artinya jumlah barang yang diminta turun atau naik relatif lebih besar daripada kenaikan atau penurunan relatif pada harga barang tersebut,misalkan:  = -1,60, harga turun 100% jumlah barang yang diminta naik 160%.
(b)    > -1, Berarti permintaan inelastis, artinya jumlah barang yang diminta naik/turun relatif lebih kecil daripada kenaikan/penurunan relatif daripada harga tersebut, misalkan :  = -0,50, harga turun 100% jumlah barang yang diminta naik 50%.
(c)     = -1, Elastisitas permintaan = 1 ( unity elastisity ), artinya suatu perubahan relatif pada harga memberikan perubahan relatif yang proporsional pada jumlah barang yang diminta misalkan : =-1, harga turun 10%, jumlah barang yang diminta naik 10%.

Catatan :
          Dalam konsep elastisitas permintaan, yang dipentingkan adalah besarnya angka hasil perhitungan; apakah angka tersebut sama dengan ataukah lebih besar atau lebih kecil dari satu, yakni untuk menentukan apakah sifat permintaannya elastic uniter ataukah elastic atau inelastic. Sedangkan tanda didepan angka hasil perhitungan dapat diabaikan, karena hal itu sekedar mencerminkan berlakunya hokum permintaan.[5]

2.    Elastisitas Penawaran
  Elastisitas penawaran (istilahnya yang lengkap : elastisitas harga-penawaran, price elasticity of supply) ialah suatu koefesien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan harga. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap prosentase perubahan harga. Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan  = f(P), maka elastisitas penawarannya : [6]
 =  .
Contoh :
          Fungsi penawaran suatu barang dicerminkan oleh  = -200 + 7 . Berapa elastisitas penawarannya pada tingkat harga P = 10 dan P = 15 ?
 = -200 + 7  =  = 14 P
=    = 14 P .
Pada P = 10,  = 140 .  = 2,8
Pada P = 15,  = 210 .  = 2,3

Elastisitas penawaran akan berubah-ubah diantara ketiga situasi yang digambarkan dibawah ini :[7]
(a)    Dimana penawaran barang-barang tetap pada harga ppenawaran berapapun, misalnya, barang-barang antik, anggur yang bermutu tinggi dan tanah. Penawaran ini adalah inelastis sempurna dan elastisitas penawaran adalah 0 (nol).

Penawaran inelastis sempurna

(b)   Penawaran barang berubah-ubah sebanding dengan harga barang-barang tersebut, elastisitas penawaran = 1 (satu). Kedua kurva penawaran berikut ini memiliki elastisitas unit, karena kurva-kurva tersebut merupakan kurva garis lurus melewati sumbu 0( titik nol).

Penawaran elastisitas unit
(c)    Para produser akan menawarkan setiap jumlah pada harga tertentu tetapi sama sekali tidak pada harga yang lebih rendah, elastisitas penawaran adalah tidak tebatas, atau elastis sempurna. Gambar penawaran elastis sempurna.
Penawaran elastis sempurna
Penawaran adalah elastis jika presentase perubahan dari jumlah yang ditaarkan produser melebihi presentase kenaikkan atau penurunan harga, penawaran adalah inelastis jika jumlah yang ditawarkan produser perubahan dengan presentase yang lebih kecil daripada presentase perubahan harga.
Faktor-faktor yang menentukan elastisitas perubahan.[8]
a)      Jangka waktu.
b)      Rentang alternatif-alternatif yang terbuka untuk produser.
c)      Biaya penarikan lebih banyak faktor-faktor produksi ( seperti : tenaga kerja dan modal) atau penghematan dari penciptaan faktor” yang berlebihan.

3.    Elastisitas Produksi
        Elastisitas produk ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah output yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah input yang digunakan. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah output terhadap persentase perubahan jumlah input. Jika P’ melambangkan jumlah output yang dihasilkan dan X melambangkan jumlah input yang digunakan, serta fungsi produksi dinyatakan dengan P = f(X), maka elastisitas produksinya :[9]

 =  .

dimana  adalah marginal product (P’)
Contoh :
          Fungsi produksi suatu komoditi ditunjukkan oleh persamaan P = 6  - . Hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan input sebanyak 3 unit dan 7 unit.

P = 6  -    P’ =  = 12X - 3
 =  .   = (12X - 3 ) .  

Pada X = 3
         = (36 – 27) .  = 1
Pada X = 7
         = (84 – 147) .  = 9



BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN
       Elastisitas permintaan (istilahnya yang lengkap : elastisitas harga-permintaan, price elasticity of demand) ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase perubahan harga.
            Elastisitas penawaran (istilahnya yang lengkap : elastisitas harga-penawaran, price elasticity of supply) ialah suatu koefesien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan harga. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap prosentase perubahan harga.
     Elastisitas produk ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah output yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah input yang digunakan. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah output terhadap persentase perubahan jumlah input.















DAFTAR PUSTAKA

Desmizar dan Kasir Iskandar. 2003. Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dumairy. 1986. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
.


[1] Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: BPFE, 1986), hlm. 150.
[2] Desmizar dan Kasir Iskandar, Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003), hlm. 191.
[3] Dumairy, Matematika Terapan untuk..., hlm. 150- 151.
[4] Desmizar dan Kasir Iskandar, Matematika untuk..., hlm. 196.
[5] Dumairy, Matematika Terapan untuk..., hlm. 152.
[6] Ibid., hlm. 152-153
[7] Desmizar dan Kasir Iskandar, Matematika untuk..., hlm. 197-198.
[8] Ibid., hlm. 199.
[9] Dumairy, Matematika Terapan untuk..., hlm. 153-154.